Kesalahan Dalam Mengisi Daya Baterai Bisa Merusak Smartphone

Kesalahan Dalam Mengisi Daya Baterai Bisa Merusak Smartphone

Sebuah smartphone tentunya tidak akan pernah bisa digunakan tanpa adanya daya dari sebuah baterai. Dengan demikian, baterai menjadi komponen yang paling diperhatikan oleh para penciptanya. Aksesoris charger pun disesuaikan secara teliti untuk menemani baterai yang tersemat di dalam smartphone.

Sayangnya, ketelitian yang telah dilakukan oleh pabrikan smartphone tersebut tidak dibarengi dengan kehati-hatian para penggunanya. Ketika baterai di dalamnya telah menurun kualitasnya, alhasil sang pabrikan lah yang dijadikan tersangka utama. Padahal, jika kita benar dalam memperlakukan baterai serta aksesoris charger smartphone, maka usia dari kedua benda penting itu akan jauh lebih panjang artikel ini ditulis oleh Bro Aris.

Apa saja kesalahan pengguna yang biasa dilakukan saat melakukan aktivitas mengisi ulang daya baterai smartphone, yang tentu akan merusak perangkat? Berikut daftarnya.

Tidak Menggunakan Aksesoris Charger Bawaan

'

Gambar dari Medialite

Di dalam setiap kotak smartphone, sudah dapat dipastikan tersemat pula aksesoris charger. Aksesoris tersebut sudah pasti disiapkan sedemikian telitinya, agar cocok saat digunakan untuk mengisi ulang daya baterai smartphone. Tidak heran bila harga dari aksesoris charger yang orisinil dipatok cukup tinggi.

Ketika aksesoris charger yang terdapat di dalam kotak smartphone tersebut rusak, alhasil penggunanya mencari alternatif lain, yaitu aksesoris charga palsu, yang tentu bisa dimiliki dnegan harga yang lebih murah. Kualitas serta keamananpun disingkirkan begitu saja. Padahal, inilah penyebab yang paling sering ditemui ketika pengguna mulai mengeluhkan penurunan kualitas baterai smartphone mereka.

Terlalu Lama Mengisi Ulangnya

Gambar dari Quora

Selain disebabkan oleh penggunaan aksesoris charger palsu, akar permasalahan dari cepatnya penurunan kualitas baterai smartphone adalah waktu pengisian ulang baterai yang terlalu lama. Pada setiap perangkat, tentu waktunya pengisian hingga penuh akan berbeda-beda. Dengan begitu, sangat wajib untuk para pengguna smartphone terus memperhatikan jumlah daya yang terisi pada layarnya.

Jika hal tersebut dirasa tidak penting, maka bayangkan saja sebuah gelas yang terus diisi oleh air. Bila tidak dihentikan ketika seluruh ruang di dalam gelas telah terisi penuh, maka air akan meluap hingga keluar mulut gelas.

Mengisi Baterai Ketika Hendak Tidur

Gambar dari ABC News

Inilah yang paling sering dilakukan oleh pengguna smartphone, yakni mengisi ulang daya baterai perangkat mereka sebelum beranjak tidur. Padahal, hal tersebut tidak lah baik, dan berdampak sangat buruk bagi kesehatan baterai smartphone. Tentu poin ketiga ini hampir sama dengan poin kedua, yang berbeda hanya waktunya yang lebih panjang.

Menurut pengalaman pribadi kami, pengisian baterai yang baik adalah tidak sampai penuh. Pasalnya, kapasitas yang tersedia tentu tidak akan membengkak, atau kelebihan beban secara terus menerus ketika pengisian dilakukan hingga melewati batas yang telah ditentukan. Dengan kata lain, lebih sering mengisi daya akan jauh lebih baik dibandingkan dengan mengisi ulang daya baterai hingga penuh secara terus menerus.

Kasar Mencoloknya

Gambar dari Extreme Tech

Pada poin ini, kami menitik beratkan permasalah pada aksesoris charger yang rusak. Penyebab utamanya sudah pasti adalah perlakuan yang kurang lembut dari para penggunanya sendiri. Sering kali, mereka tidak memasukan ujung kabel ke port microUSB secara perlahan, melainkan secara sangat kasar.

Terlebih, bila kamu hendak mengisi daya di kondisi gelap, tentu satu-satunya jalan agar ujung kabel tersebut masuk adalah dengan meraba-rabanya secara langsung, dan ketika dirasa telah masuk (walaupun sebenarnya tidak) kamu akan mendorongnya tanpa ampun. Jangan salahkan siapapun jika kamu merupakan salah satu dari contoh pengguna yang kami sebutkan ini.

Menyimpan Aksesoris Charger Sembarangan

Gambar dari PC Advisor

Selain disebabkan oleh penggunaan yang kasar, tata cara penyimpanan yang kurang diperhatikanpun menjadi penyebab kerusakan dari aksesoris charger bawaan. Bisa kami tebak, ketika kamu ingin membawa aksesoris tersebut, maka segala sudut di dalam kantung atau tas ransel akan digunakan asal muat, tanpa menggulungnya terlebih dahulu.

Ada baiknya, mulai saat ini, kamu mencari sebuah kantung berbahan kain kecil, yang berguna sebagai tempat penyimpanan aksesoris charger secara khusus. Selain akan lebih awet, baik kabel atau adapternya akan tetap akan disaat kamu hendak menggunakannya, dan tentu terlihat rapih.

Tweet