5 Kasus Heboh yang Lahir di Media Sosial

Media Sosial
Media Sosial merupakan bukti kemajuan manusia yang membawa banyak manfaat. Selain menghadirkan langkah yang mudah untuk menjalin hubungan dengan rekan-rekan yang berada jauh, medsos juga bisa mengantarkan kamu kepada kejadian-kejadian terkini yang mungkin belum terjamah oleh penyedia layanan berita, seperti televisi, koran ataupun website berita.

Sehingga, banyak pakar yang menilai jika media sosial adalah langkah tercepat dalam mendapatkan berita terbaru di saat ini. Kamu pun tak perlu repot-repot mencarinya pada beragam halaman lain, karena semua kabar dari kasus terbaru bisa tersaji di homepage media sosial kamu.

Beberapa diantaranya bahkan sempat heboh, dan mampu menarik perhatian banyak orang. Berikut 5 kasus heboh yang dibawa oleh media sosial.

Kasus Marahnya Tukang Ojek

Pangkalan Ojek
Pada tanggal 14 Juli 2017, tepatnya 10 hari lalu, halaman media sosial facebook diramaikan oleh sebuah video adu mulut antara dua tukang ojek dengan Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus. Pertikaian tersebut disebabkan oleh larangan pengguna motor untuk melalui jalan trotoar.

Kedua tukang ojek tersebut merasa kesal karena tidak diperbolehkan melewati trotoar untuk menghindari kemacetan. Bahkan, salah seorang yang mengaku sebagai tukang ojek sempat beberapa kali melemparkan helm pribadinya ke jalan trotoar.

Beberapa netizen pun menyebarkan video tersebut ke masing-masing akun mereka, hingga akhirnya video terkait mendapat perhatian dari Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Kasus Bullying Mahasiswa Gunadarma

No Bullying
Instagram @TheNew
Sebuah video di laman Instagram beberapa hari lalu juga sempat menghebohkan dunia maya. Pasalnya, di dalam video tersebut terdapat beberapa orang yang dipercaya sebagai mahasiswa dari kampus Gunadarma tengah melakukan perpeloncoan terhadap mahasiswa lainnya yang mengalami disabilitas.

Aksi beberapa mahasiswa yang direkam dengan sengaja itupun menimbulkan kemarahan diantara pengguna Instagram lainnya. Yang pada akhirnya, video tersebut menjadi kasus yang menjadi perhatian bagi Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.

Kasus Penghinaan Terhadap Warga Yogyakarta


Bulan Agustus 2014 silam, hampir seluruh warga Yogyakarta harus merasakan kesal di dada lantaran status salah satu mahasiswi S2 di Universitas Gadjah Mada, Florence. Pasalnya, di dalam status di dalam akun Path miliknya, Florance melakukan penghinaan terhadap “Orang Jogja”.

Pada statusnya tersebut, Florence kesal karena harus mengantri di jalur mobil saat hendak mengisi bahan bakar sepeda motor miliknya. Merasa tak dilayani oleh dengan baik, wanita itupun meluapkannya ke dalam media sosial Path.

Kasus ini pun akhirnya meluap hingga ke meja hijau, Mahkamah Agung, dan Florence dinyatakan bersalah.

Kasus Makanan Pinggir Jalan dengan Harga Selangit

Harga Makanan

Berkat adanya media sosial, menikmati makanan yang enak nampaknya kurang afdol jika tidak disebarkan sebagai status. Sayangnya, salah seorang pengguna Instagram malah menyebarkan nota pembayaran yang harganya cukup tinggi setelah temannya makan di salah satu warung makan di Jalan Maliboboro, Yogyakarta.

Saking tingginya, banyak netizen yang menilai harga tersebut tidak wajar, dan malah melebihi harga pedagang lainnya disekitaran. Untuk segelas “teh anget” saja, pembeli harus membayar seharga Rp 30 ribu.

Alhasil, unggahan tersebut pun mendapat perhatian dari pemerintah kota Yogyakarta, yang memutuskan penutupan terhadap toko terkait.

Kasus Penculikan Remaja

Gambar Ilustrasi

Facebook memang merupakan sarana yang tepat untuk mengenal seseorang secara singkat. Bahkan, beberapa pengguna pun berhasil mendapat pasangan dari media sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut. Sayangnya, terdapat pengguna yang harus menjadi korban penculikan lantaran terlalu mempercayai orang yang baru dikenalnya di Facebook.

Salah satu contohnya adalah Fatimah (14), siswi kelas 8 Mts Al Falah, Bogo yang hilang pada 15 Maret 2017 setelah berpamitan dengan orang tuanya untuk bertemu teman yang dikenal lewat Facebook.

Hingga saat ini, keluarga serta pihak sekolah belum menemukan Fatimah. Mereka pun akhirnya melanjutkan pencarian dengan bantuan pihak Kepolisian. Itulah beberapa contoh kasus heboh yang mencuat dari media sosial dan berlanjut ke ranah hukum.

Dengan demikian, penggunaan media sosial juga harus diimbangi dengan rasa tanggung jawab serta kedewasaaan dari penggunanya sendiri. Sehingga, medsos yang seharusnya membawa dampak positif tidak menimbulkan efek negatif.

0 Response to "5 Kasus Heboh yang Lahir di Media Sosial"

Posting Komentar

User